Hargabahan.com – Melihat iklim pembangunan semakin tinggi, belum lagi ditambah dengan cuaca yang sedang ekstrem, penting memiliki rumah tinggal yang terasa hangat dan nyaman. Rumah yang hangat dan nyaman tidak selalu tentang rumah mewah dan luas atau furniture besar dan banyaknya penggunaan wallpaper dinding korea. Meski banyak yang menggemari konsep rumah dengan gaya minimalis dan modern, namun keinginan untuk memiliki rumah tinggal dengan konsep back to nature juga memiliki minat yang tinggi. Salah satu penyebab konsep back to nature banyak diminati adalah efeknya yang signifikan terhadap kesehatan jasmani dan pikiran para penghuninya. Dengan memiliki view atau spot dengan konsep alam dari pepohonan hijau, bebatuan alami atau gemericik dari kolam ikan, membuat para penghuni rumah tersebut merasakan tenang dan damai dalam hidupnya.
Selain memiliki efek yang besar bagi kesehatan para penghuninya, konsep rumah back to nature mudah diterapkan dengan memodifikasi dengan sejumlah gaya lain. Konsep yang bisa digabung dengan back to nature di antaranya adalah konsep minimalis, modern, futuristik dan klasik. Di samping itu, konsep back to nature juga mudah untuk dikombinasikan dengan beberapa ornamen dekoratif seperti furniture, wallpaper dinding korea dan juga dekorasi eksterior lainnya.
Alasan lain mengapa konsep back to nature banyak diminati adalah aplikasinya yang terbilang mudah dan bisa diinovasikan dengan beberapa cara. Berikut ini bisa Anda contoh beberapa cara untuk menghadirkan konsep back to nature di rumah Anda. Anda bisa kombinasikan dengan wallpaper dinding korea yang motifnya lebih kalem atau pot-pot unik dengan warna netral dan bentuk minimalis. Simak ulasannya berikut ini.
Teras Kerikil
Hal paling pertama saat membahas konsep back to nature adalah kehadiran taman hijau di teras atau halaman belakang. Menjadi bagian yang tidak bisa dihilangkan dari konsep back to nature dengan menanam sejumlah tanaman hijau. Untuk memperkuat konsep ini, Anda bisa tambahkan beberapa jenis batuan di teras yang Anda miliki. Bisa sebagai pot bunga dengan ukuran yang cukup besar atau Anda jadikan latar teras. Anda bisa gunakan batu kerikil atau batu berukuran kecil lainnya yang disusun dengan motif dan warna yang Anda inginkan. Selain sebagai elemen dekoratif dan pelengkap konsep ini, kehdairan batu kecil di teras Anda bisa Anda manfaatkan untuk track refleksi di pagi hari.
Partisi Kolam Ikan
Kolam ikan di luar rumah pasti sudah sering Anda lihat atau dengar, bukan? Namun apa jadinya kalau kolam ikan ada di dalam rumah. Hm… jangan heran ya. Anda bisa membuat kolam ikan sederhana di dalam rumah dengan memanfaatkan partisi. Baik partisi dinding atau pun partisi lantai. Mendengar suara gemericik di dalam rumah, terkhusus di ruangan dengan tingkat ketenangan tinggi seperti ruang kerja atau ruang santai, akan membangun mood kamu. Namun pastikan bahwa kamu menempatkan kolam ikan bersesuaian dengan furniture dan warna dinding. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari keramaian. Bila kebetulan Anda ingin menggunakan wallpaper, Anda bisa temukan di tempat jual wallpaper korea dengan motif yang lebih calm.
Dinding Marmer
Konsep back to nature tidak hanya sebatas pengaplikasikan di luar rumah dengan menghadirkan taman dan kolam ikan. Anda juga bisa memasukkan konsep ini ke dalam struktur bangunan rumah Anda. Misalnya dengan memberikan sentuhan marmer pada beberapa area seperti dinding, lantai atau pilar. Selain menghadirkan kesan hangat, marmer pilihan yang Anda pasang mampu membangkitkan kesan elegan pada suatu ruangan. Sangat pas bila Anda pasang di ruang keluarga atau ruang makan. Jangan lupa tambahkan lampu gantung dan penerangan tambahan yang cukup mengingat dinding marmer bisa menyerap banyak cahaya. Di tempat ini Anda bisa mengurangi penggunaan wallpaper dinding korea dan menggantinya untuk di beberapa tempat lain seperti kamar tidur atau dapur agar lebih apik.